Rabu, 08 Agustus 2012

Guru SMKN 1 Bintan, Menjadi Pembicara Pada Seminar Nasional “ Peningkatan Profesionalisme Pengawas Sekolah” di MM UGM Yogyakarta.


Guru SMKN 1 Bintan, Joko Prasetiyo, S.Pd yang saat ini sedang tugas belajar di UGM menjadi Pembicara Pada Seminar Nasional “ Peningkatan Profesionalisme Pengawas Sekolah” di MM UGM Yogyakarta. Beliau mengambil jurusan Manajemen Kepengawasan Pendidikan, Program Magister Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada.
Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MM FEB UGM) dengan inisiasi mahasiswa Kelas Khusus Kemendiknas Angkatan II bekerja sama dengan Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P2TK) Dirjen Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Peningkatan Profesionalisme Pengawas.” Acara dilaksanakan pada hari Rabu, 11 Januari 2012 pkl. 08.00-15.00 WIB di Faculty Meeting Room, Kampus MM FEB UGM Yogyakarta.  
Seminar dibuka dengan sambutan dari Deputi Direktur Bidang Akademik dan Penelitian Program MM FEB UGM, Nurul Indarti, S.E, Siviløkonom, Cand. Merc., Ph.D. dan dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Eko Supriyanto, dosen pengajar Kelas Kemendiknas Program MM FEB UGM, dan Harmanto, M.Si., Ketua Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara ini diikuti oleh kurang lebih 100 mahasiswa Kelas Khusus Kemendiknas Angkatan 1 dan Angkatan 2 yang tengah menempuh studi di Program MM FEB UGM Kampus Yogyakarta. Acara ini bertujuan untuk memperbarui paradigma peran pengawas, dari yang semula mengawasi (control) menjadi membantu (help). Acara ini diharapkan dapat memberikan pemikiran baru kepada para karyasiswa yang merupakan pengawas dan tenaga pendidik sekolah menengah dari seluruh penjuru Indonesia tentang peranan pengawasan pendidikan yang sesungguhnya. Peran pengawas yang selama ini terkesan hanya mengawasi sekolah seyogyanya dikembalikan kepada peran yang seutuhnya yaitu untuk membimbing dan mensupervisi pihak sekolah dalam mencapai visi dan misinya.  
From Control to Help, itulah materi inti yang disajikan dalam seminar ini. Pada acara ini, mahasiswa Kelas Khusus Kemendiknas Angkatan 2 diberi kesempatan untuk mempresentasikan ide dan gagasan mengenai kepengawasan pendidikan di Indonesia mulai dari profil, paradigma, strategi dan penerapannya. Ide dan gagasan ini dituangkan dalam karya ilmiah berupa karya tulis yang merupakan tugas akhir matakuliah Fundamentals of Supervision for Education yang diampu oleh Dr. Eko Supriyanto. Dari semua  makalah yang terkumpul, dipilih sembilan karya tulis terbaik untuk dipresentasikan dalam seminar ini. Sembilan karya tulis tersebut adalah:

1.    ”Revitalisasi Peran Pengawas Sekolah sebagai Quality Control Mutu Pendidikan” karya Joko Prasetiyo, staf pengajar SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau. 
   "Wonder Women, Pengawas Perempuan” karya Cahyaningsih, karyasiswa yang merupakan staf pengajar di SMK 3 Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, DIY;
3.    ”Membangun Citra Positif Pengawas” karya Sutrisno, staf pengajar SMAN 1 Tanjungsari, Gunung Kidul;
4.   ”Model Audit Kinerja Pengawas Sekolah” karya Andi Nasrum, staf pengajar SMPN 1 Bulukumba, Sulawesi Selatan;
5.    ”Supervisi Menuju Paradigma Pengajaran Baru” karya Agus Harmadi, staf pengajar  SMK 3 Wonosari, Gunung Kidul;
6.    ”Auto Supervision: Guru sebagai Pengawas Mandiri” karya Arifin, staf pengajar SMAN 2 Wonosari, Gunung Kidul;
7.    ”Reformasi Pengawas Pendidikan di Indonesia” karya Arifah Suryaningsih, staf pengajar SMKN 2 Sewon, Bantul, DIY;
8.    ”Guru yang Menilai Pengawas” karya Jevri Yohanes Cornelis Bolla, staf pengajar SMKN 1 Kupang, NTT;
9.   ”Perlukah Pengawas Sekolah Mempunyai Pengawas?” karya Anis Sulistyaningtyas, staf pengajar SMPN 1 Gerih, Ngawi, Jawa Timur.
 Selain menyimak presentasi rekan-rekan mereka, para peserta juga mendengarkan penyampaian informasi dan pengalaman dari narasumber lain yang dihadirkan yaitu  Sri Indah Budiarti, M.Si., salah satu pengawas dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta yang pernah terpilih sebagai Pengawas Teladan Dinas Pendidikan Propinsi DIY. Dari pengalamannya, Sri Indah Budiarti mengakui bahwa jumlah tenaga pengawas sampai saat ini masih minim sehingga pengawas memiliki beban kerja yang cukup berat karena harus mengawasi banyak sekolah. 
Selain dipergunakan untuk penyampaian informasi, ide dan gagasan, seminar ini juga dijadikan sebagai langkah awal menuju pembentukan Asosiasi Pengembang Ilmu Kepengawasan (APIK). Asosiasi ini nantinya diharapkan dapat menjadi wadah dan wahana bagi para calon pengawas untuk memajukan dan mewujudkan pendidikan di Indonesia yang lebih baik. (Red. Teknosain).

Minggu, 14 Agustus 2011

Buka Puasa Bersama Keluarga Besar SMKN 1 Bintan, Untuk Kebersamaan

Teknosainnews : Tepat hari Jumat 12 Agustus 2011, seluruh siswa/siswa, guru dan staf pegawai SMKN 1 Bintan berbuka bersama. Sebelum berbuka terlebih dahulu ada kata sambutan yang disampaikan kepala SMKN 1 Bintan Drs. Wiharjo, M.Pd.

Ada hal yang menarik perhatian pada acara tsb, Kepala SMKN 1 Bintan memberikan tantangan kepada siswa/siswi SMKN 1 Bintan yang berani memberikan ceramah ramadhan selama 5 menit akan diberi hadiah uang sebesar Rp. 50.000,- . Siswa yang berani menerima tantangan tsb adalah siswa X-TKJ yang bernama Syamsul. Dalam ceramahnya Syamsul mengingatkan untuk memperbanyak amalan ibadah selama bulan ramadhan.

Tahun-tahun sebelumnya buka bersama dilaksanakan masing-masing jurusan, baik jurusan teknik komputer jaringan (TKJ), teknik elektronika industri (TEI), teknik kendaraan ringan (TKR) dan teknik konstruksi bangunan (TKB). Namun tahun 2011 ini, sedikit berbeda, karena semuanya civitas SMKN 1 Bintan sama-sama melaksanakan berbuka bersama.

Menjelang berbuka para siswa dan guru sudah berada di lingkungan sekolah dan kemudian mengikuti ceramah di ruangan kelas XII TKB dan XII TEI. Setelah tiba berbuka puasa para siswa kemudian minum dan makan kue yang telah disediakan panitia, setelah itu dilanjutkan sholat magrib berjamaah.

Kebersamaan terlihat jelas diantara siswa dan guru. Selain siswa yang beragama muslim, juga ikut berbuka puasa siswa yang tidak beragama muslim. Termasuk juga guru yang tidak beragama muslim ikut berbuka bersama. Para guru juga ikut membawa anak, istri atau suami maka semakin ramailah acara tersebut.’’Saya juga datang tadi malam berbuka,’’kata Oning Nurvita siswa kelas XI TEI kepada Teknosainews Sabtu siang kemarin.

Pada kesempatan ini, jajaran Redaksi Teknosainnews mengucapkan SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA TAHUN 2011 ini.(RS/JP)

Senin, 08 Agustus 2011

SMKN 1 Bintan Optimimis Terakreditasi A untuk Jurusan TKR dan TKB


Teknosainnews : Dalam dua hari ini Badan Akreditasi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan melakukan akreditasi di SMKN 1 Bintan. Dengan persiapan yang sudah dilaksanakan SMKN 1 Bintan optimis akan mendapatkan nilai A.

Ada pun yang akan dilakukan penilaian oleh aksesor dari Badan Akreditasi Provinsi Kepri adalah 8 Standar Nasional Pendidikan nasional Indonesia. Diantaranya standar isi, standar proses, standar kompentensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana,standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian.

Terkait dengan akan dilakukannya penilaian oleh assessor dari Badan Standar Provinsi Kepri, semua civitas SMKN 1 sudah mempersiapkan diri dengan baik ‘’Dari kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan dan siswa sendiri sudah mempersiapkan menghadapi akreditasi,’’ kata Wakil kepala sekolah bidang Humas Joko Prasetiyo S.Pd kepada teknosainnews, Senin (8/8) kemarin.

` Untuk itulah, semua persiapan sudah dilaksanakan,bagi semua guru Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sudah disiapkan termasuk perangkat lainnya. Kemudian bengkel dan laboratorium juga sudah dipersiapkan dan termasuk semua yang berhubungan dengan akreditasi. ‘’Sudah kita persiapkan semuanya,’’ beber Joko.

Bulan Agustus tahun 2011 ini yang dilakukan akreditasi untuk jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Teknik Konstruksi Batu Beton (TKB). Akreditasi sebelumnya sudah dilaksanakan untuk jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan Teknik Elektronika Industri (TEI). Hasilnya sangat memuaskan TKJ nilai B sedangkan TEI nilai A.

Melihat hasil akreditasi pertama, nilainya memuaskan maka pada akreditasi TKR dan TKB, pihak SMKN 1 Bintan optimis akan mendapat nilai yang memuaskan. ‘’Dengan melihat akreditasi sebelumnya, maka kita optimis akan mendapat nilai A,’’ harapnya.

Sementara itu, berdasarkan informasinya asesor dari Badan akreditasi Provinsi Kepri akan melakukan akreditasi Senin 8 Januari 2011 di SD yang ada di Tanjunguban, Lobam dan selanjutnya untuk SMK yang ada di Kecamatan Bintan Utara yaitu SMKN 1 Bintan dan SMK Muhammadiyah Bintan. (RS/JP)

Selasa, 26 Juli 2011

Pameran Pembangunan Kabupaten Bintan, Ada Antena Wajan dari SMKN 1 Bintan


Teknosainsnews, : Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) 1 Bintan ikut berperan serta dalam Pameran Pembangunan Kabupaten Bintan yang dibuka Selasa (26/07) kemarin. Berbagai hasil karya siswa SMKN 1 Bintan turut dipamerkan.

Cukup banyak badan dan instansi yang ikut pameran pembangunan yang diadakan di Gedung Nasional Tanjunguban Kecamatan Bintan Utara. Diantaranya Bank Mandiri, BPR Bintan, Dinas Pendidikan kabupaten Bintan dan masih banyak yang lain.

Dalam stand Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan yang cukup luas diisi oleh beberapa sekolah lain, baik dari SD, SMP dan SMK. SMKN 1 Bintan memamerkan water level control, antena wajan bolic, mobil praktek, alat penangkap kepiting, robot dan yang lainnya. ‘’Sekolah kita memamerkan dari juruan teknik komputer jaringan, teknik kendaraan ringan dan teknik elektronika industri,’’kata guru pembimbing SMKN 1 Bintan Dewi Pebrianti S.Pd kepada teknosainnews, Rabu (27/7) kemarin.

Yohannes yang didamping temannya Indra Gunawan pelajar SMKN 1 Bintan jurusan teknik elektronika industri (TEI) menjelaskan sekilas tentang manfaat dari water level control, alat tersebut akan berfungsi saat tempat air penuh dan mesin pompa air akan mati. Singkatnya alat tersebut otomatis, saat air penuh mesin pompa air otomatis ,mati.

Kemudian ada juga antena wajan bolic yang dapat berfungsi sebagai antena, Wajan merupakan bagian dari antena tersebut. Kemudian masih ada mobil praktek dipamerkan, penangkap kepiting dan robot.

Romel K dan Herianto siswa jurusan TKR menyampaikan selain mobil kendaraan praktek disediakan penangkap kepiting. ‘’Alat penangkap ikan harga lima puluh ribu rupiah,’’tukasnya.

Kemudian yang menarik tepat berada di depan stand terdapat 2 baliho, baliho pertama menyampaikan bahwa bahwa SMKN 3 Bintan akan menerima siswa baru tahun pelajaran 2012/2013 yang bertempat di Malangrapat. Kemudian ada 2 jurusan yang akan dibuka.

Stand milik Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan selalu ramai kunjungi, karena sekolah dasar selalu ramai datang beramai-ramai dan mereka menulis apa yang dilihat dan menjadi tugas di sekolah. ‘’Ini harus ditulis,karena akan dilaporkan,’’kata Andres salah seorang pelajar SD.(RS/JP)

Tanamkan Kembali, Pendidikan Berkarakter

Teknosainnews : Upacara bendera yang dilaksanakan hari Senin, 25 Juli 2011 di lapangan SMKN 1 Bintan berbeda dari biasanya. Selain civitas SMKN 1 Bintan juga dihadiri perwakilan dari sekolah tingkat SD, SMP, SMA dan SMK yang ada di Kecamatan Bintan Utara.

Hujan rintink-rintik yang mengguyur Tanjunguban, tidak menyurutkan semangat siswa dan guru untuk melaksanakan upacara bendara. Memang sempat sedikit terlambat setelah diguyur hujan deras.

Para perwakilan siswa sudah berdatangan termasuk guru dan kepala sekolah yang diberada dibawah UPT Kecamatan Bintan utara. Pagi itu bertindak sebagai inspektur upacara adalah kepala Dinas Kabupaten Bintan Drs. Makhfur Zurachman, M.Pd.

Makhfur menyampaikan bahwa kelulusan siswa tahun ini di Kabupaten Bintan semakin membaik ditingkat Povinsi Kepri. Tentu itu semua karena kerja keras para guru dan juga murid. ‘’Untuk ke depan kita harapkan semakin meningkat,’’ harap Makhfur.

Kemudian hal yang tidak kalah penting disampaikan tentang pendidikan berkarakter. Penyampaian pendidikan berkarakter seyogyanya dilaksanakan pada permulaan pertama masuk sekolah pada saat upacara bendera.

Hanya saja, dikarenakan upacara dilakukan setiap kecamatan maka tidak bisa dilaksanakan serentak. Pendirikan berkarakter yang dicanangkan Mendiknas M. Nuh disampaikan untuk pelajar di Kecamatan Bintan Utara hari Senin, 25 Juli 2011. ‘’Untuk Bintan utara, pagi hari inilah bisa disampaikan tentang pendirikan berkarakter,’’ bebernya.

Sekilas Makfur menyampaikan pendidikan berkarakter sudah lama diadakan hanya saja tahun ini ditegaskan kembali. Para guru semua bidang studi juga harus mengedepankan pendidikan berkarakter. ‘’Anak-anak sopan terhadap anak yang umurnya dibawah, kemudian yang umur yang sama dihargai dan yang umurnya diatas dihormati. Itu termasuk pendidikan berkarakter,’’ tandas Makhfur.

Terakhir Makhfur menyampaikan, para siswa harus bersemangat sehingga hari esok harus lebih baik dari hari ini.(RS/JP)

Senin, 06 Juni 2011

SMKN 1 Bintan Menerima Siswa Baru jalur PSJP (Penerimaan Siswa Jalur Prestasi)


Pendaftaran Siswa Baru SMKN 1 Bintan 2010/2011 lewat jalur PSJP (Penerimaan Siswa Jalur Prestasi). Persyaratanya:

1. Rangking 1 - 5 mulai kelas VII - IX SMP, dibuktikan dg menyerahkan raport asli.
2. Memiliki prestasi/ piagam / penghargaan baik di bidang akademik maupun non akademik.
3. Lulusan SMPN 11 Bintan, SMPN 12 Bintan, SMPN 13 Bintan tahun 2011.

Pendaftaran siswa melalui jalur PSJP mulai tgl. 6 - 11 Juni 2011.
Informasi lebih lanjut hubungi: 0816 3672555

Sabtu, 04 Juni 2011

Laptop Murah Harga Dibawah Satu Juta Buatan Indonesia


Teknosainsnews: Laptop Murah Harga Dibawa Satu Juta Buatan Indonesia bisa Anda beli dengan mudah baik datang ke lokasi penjualan maupun melalui online. Ya kini Anda bisa ber laptop an dengan Laptop Murah Harga Dibawa Satu Juta Buatan Indonesia.

ELEVO berkomitmen mengedepankan teknologi dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan komputer mobile yang murah, PT. ELEVO TECHNOLOGIES INDONESIA (ETI) kali ini menghadirkan jawaban dengan varian wireless Netbook terbarunya ELEVO R-Series.

ELEVO R7 merupakan salah satu pilihan R-Series dibanderol dengan Rp.998.000,- ini memiliki spesifikasi Processor ARM9 (533MHz), 7″ Digital panel 800x480pixels, Ram 128MB, Storage 2GB, Wifi 802.11b/g, 2 usb port, 2in1 SD Card, Audio port in/out, Li Polymer batere sampai 3 jam.

Dengan harga kurang dari 1(satu) juta rupiah, Elevo R-7 menjadi netbook termurah di Indonesia saat ini. Dukungan Windows CE yang tidak menggunakan banyak memory membuat kegiatan browsing terasa mudah dan responsif serta Wireless LAN yang dapat membuat kemudahan akses di tempat-tempat yang memiliki hotspot area.

ELEVO R7 dengan ukurannya yang kecil dibalut warna hitam glossy yang menggoda nampak cantik bila dibawa melengkapi aktifitas online Anda.

Garansi 3 bulan diberikan untuk ELEVO R-Series berlaku untuk servis, sparepart, dan baterai. Untuk perpanjangan garansi menjadi 1 TAHUN Anda cukup menambahkan Rp.200.000,-

Sumber : http://www.elevo.co.id/product_detail.php?id_product=21