Rabu, 18 November 2009

Mudah Menjadi Wartawan Handal (1) Oleh : Rikson Situmeang S.Pd

Kata jurnalistik diambil dari bahasa Inggris journalistic yang juga berasal dari kata journal atau du jour (bahasa Prancis). Artinya catatan atau berita harian, dimana segala berita pada hari itu termuat dalam lembaran (kertas yang tercetak).
Dari segi kegiatannya, jurnalistik adalah kegiatan kewartawanan dalam mencari, menyusun, menulis, menyunting, dan menerbitkan (mempublikasikan) berita di media massa (baik media massa cetak maupun elektronik).
Secara konseptual, jurnalistik dapat dipahami dari tiga sudut pandang sebagai berikut pertama sebagai proses, jurnalistik adalah “aktivitas” mencari, mengolah, menulis, dan menyebarluaskan informasi kepada publik melalui media massa. Aktivitas ini dilakukan oleh wartawan (jurnalis).
Kedua sebagai teknik, jurnalistik adalah “keahlian” (expertise) atau “keterampilan” (skill) menulis karya jurnalistik (berita, artikel, feature) termasuk keahlian dalam pengumpulan bahan penulisan seperti peliputan peristiwa (reportase) dan wawancara.
Ketiga sebagai ilmu, jurnalistik adalah “bidang kajian” mengenai pembuatan dan penyebarluasan informasi (peristiwa, opini, pemikiran, ide) melalui media massa. Jurnalistik termasuk ilmu terapan (applied science) yang dinamis dan terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dan dinamika masyarakat itu sendiri.
Nah, apakah itu berita? Berita adalah laporan peristiwa yang bernilai jurnalistik atau memiliki nilai berita (news values) aktual, faktual, penting, dan menarik. Berita disebut juga “informasi terbaru”. Jenis-jenis berita antara lain berita langsung (straight news), berita opini (opinion news), berita investigasi (investigative news) dan sebagainya.
Dalam menulis berita ada azas atau lebih dikenal dengan istilah 5 W + 1 H. Wartawan dituntut untuk mematuhi asas 5 W + 1 H yang bertujuan untuk memenuhi kelengkapan berita. Asas ini terdiri dari WHAT (apa yang terjadi), WHO (siapa yang terlibat dalam kejadian tersebut), WHY (mengapa terjadi), WHEN (kapan terjadinya), WHERE (di mana terjadinya), dan HOW (bagaimana cara terjadinya). Dengan memahami dasar-dasar jurnalis tersebut maka sudah bisa memulai untuk menulis berita sederhana (Bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar